Di era ini, tidak sedikit para bunda yang punya pekerjaan di luar tempat tinggal menitipkan anaknya kepada kakek ataupun neneknya, entah sekedar berikan wujud bakti ataupun honor karna anak dititipi.
tidak mampu disangkal kalau kewajiban mendidik anak merupakan tanggungjawab utama orangtua kandung, karna mereka merupakan amanat mulia yang dititipkan allah pada kita dan juga insyaallah dapat jadi investasi amal kebajikan di setelah itu hari.
tetapi, alih - alih menggunakan peluang menanamkan buah kebajikan pada anak, banyak orangtua yang alihkan sebagian besar waktu penjagaan kepada teman spesialnya kepada bunda seorang diri ataupun bunda mertua. salah satu dalihnya merupakan demi mengejar karir.
dalam permasalahan ini, cobalah kita bertanya pada diri kita seorang diri dengan nurani. apakah perbuatan kita tersebut dapat dikatakan benar dan juga dapat dibenarkan secara syariat ataupun tidak?
kesatu, tanyakan dalam hati sanubari kita, apa sesungguhnya yang melandasi perbuatan tersebut? apakah karna orangtua kita lebih baik dalam mendidik kanak - kanak kita ataupun cuma demi mengejar karir?
kedua, yakinkan apakah orangtua kita terasa terhibur dengan kedatangan cucu - cucu di rumahnya tiap hari? ataupun malah mengusik banyak aktivitas mereka, orangtua kita dengan umurnya yang terus menjadi senja dan juga badan yang tidak seoptimal dulu malah terasa keletihan dan juga terbebani.
terlebih bila kita tidak membagikan bakti berbentuk duit lagi sehabis orangtua kita menyudahi melindungi kanak - kanak kita. takkah perihal itu hendak membikin orangtua terasa kalau mereka cuma digaji karna melindungi kanak - kanak kita?
perhatikanlah, bila hasrat kita cuma mencapai jenjang karir yang besar setelah itu orangtua terbebani hingga perbuatan kita tercantum dzalim dan juga perihal itu menggambarkan dosa.
dosa karna telah mengesampingkan kewajiban mendidik anak sekalian mendzalimi orangtua kita. naudzubillah min dzalik.
0 comments:
Post a Comment